Monday, February 18, 2013

Molas-20121004-01145
Untuk pertama kalinya saya keluar dari main island, lol. Rolling on the floor laughing
Sudah lama sebenarnya saya mau nulis tentang ini, tapi kelalaian saya masih mendominasi. Maafkan atas kemalasan saya yah Smile with tongue out. Impian saya akhirnya terwujud disebabkan ketidaksengajaan kami terlambat dan ditinggalkan. Banyak yang heran karena kami menyusul mereka, ada bilang kami ini bego karena nyusul mereka, dan so much more. Padahal saya consider we was lucky. Karena liburan kami itu dikaterogikan, bebas dan gratis.
Jadi tepatnya itu bulan Oktober taun lalu, pas acara ASEF di Manado, valent dan saya mengalami pengalaman luar biasa ini. Senang-senang aja selama kami masih bisa enjoying that moment.
Jadi gini, pas kami pergi ke pelabuhan yang direncanakan adalah tempat ngumpul buat ke Bunaken buat celebrate dan bikin tamu-tamu acara ASEF punya unforgettable moment, dengan ngajak mereka jalan-jalan di beberapa sites yang keren di Manado dan sekitar. Dan ternyata, ding! Dijadwalkan mereka pergi jam 7.30 , dengan prinsip bule yang sharptime itu, kami datang 30 menitan kemudian. Dan kami nanya sama management pelabuhan Marina ternyata mereka baru berangkat, dan kami memang benar-benar ketinggalan. Karena ga mungkin kan kami nyusul dengan tangan (berenang,red). Singkat cerita kami ketemu sama pasutri yang mau ke Bunaken tapi maunya private dan ga mahal. Karena Pelabuhan Marina memberangkatkan penumpang yang harus 20-an orang lebih, kami pun ke pelabuhan yang lain, pelabuhan yang ada di pasar kuala jengki. Negosiasi terjadi dan kami butuh  at least 2 orang lagi buat uangnya. Karena we don’t have money dan pasutri itu mau bayar transport kami tapi ga lebih dari 500 ribu. Untungnya ada 2 orang yang mau ke Bunaken buat kepentingan pendataan penduduk di sana, kalau saya ga salah ingat. Dan fiuh, it turns out to be a great vacation and unforgettable moment buat anak mahasiswa yang ketinggalan “kereta” and have no budget buat transportnya.
Ada makna dibalik ini, karena ga selamanya terlambat itu bencana, bisa saja itu berkah yang ga semua orang bilang itu keren, tapi it is your feel that matter, not them. Ok, no more bull I want to write about, here’s some keren feel yang matters buat saya. Enjoy scrolling Open-mouthed smile

IMG-20121004-01146
Setelah memasuki main entrance yang harus bayar 5 ribu kalo ga salah ingat buat mahasiswa dan 50 ribu untuk bule. Jangan lupa buat bawa uang lebih ya Winking smile


IMG-20121004-01148IMG-20121004-01149
Tugu Coelacant. See the shirt I was wearing Laughing out loud
IMG-20121004-01152IMG-20121004-01150IMG-20121004-01153IMG-20121004-01154IMG-20121004-01151
Di dalam gedung yang saya lupa namanya. Tapi keliatan kok isinya mengenai Sulut dan Bunaken itu sendiri
IMG-20121004-01155IMG-20121004-01161IMG-20121004-01163IMG-20121004-01166IMG-20121004-01170Molas-20121004-01172Molas-20121004-01186
I was so enjoying that moment. Bunaken adalah awal dari perjalanan unexpected vacation saya. Saya janji harus punya moment kayak gini lagi. Karena liburan yang gini yang bikin pikiran dan nalar jalan tanpa tau apa yang bakal kejadian nantinya plus solusi buat itu sendiri, kalo katanya One Direction, live while we’re young. I was seizing that moment, I was live at that moment. So much love, xoxo Red lips

wonderzka . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates