Friday, June 25, 2010


Kesendirian ini selalu menggengam erat tanganku

Kesepian ini yang membuat aku bertahan
Kesepian ini menolongku untuk membunuh perasaanku
Kesepian ini setia padaku…
Kesepian ini terlalu indah…
Melukai hatiku sampai benar-benar lebur
Aku tak tahu bagaimana dia datang
Muncul tiba-tiba bahkan tanpa ku sadari
Tapi aku tak bisa mengusirnya
Kesepian ini terlalu baik…
Kemana saja aku beranjak, kesepian menemaniku
Ketika aku menangis, kesepian mencoba menolongku
Kesepian ini sahabat terbaikku
Kesepian ini sangat setia padaku…
Hingga ia bertahun-tahun tak pergi dariku
Kesepian ini selalu menertawakan ku tiap kali ada cintaku yang pergi
Karena mau tak mau aku berteman kembali dengannya
Pernah ku ceritakan pada kesepian
Aku pernah berdua…dekat…tak terpisahkan…
Namun,ia menemukan kesayanganya yang lain…
Dan air mata menetes…di sore itu…
Kesepian hanya bisa tersenyum
Dia tak bisa berkata apa-apa
Dia hanya bisa memegang tanganku…
Membuat aku rapuh…
Membuat aku hancur…
Membuat aku membatu…
Karena aku sudah tak sanggup bersahabat lagi dengannya
Pernah kutanyakan kapan kesepian pergi?
Dia tertawa keras, tertawa tanpa suara…
Dia terpingkal-pingkal mendengar pertanyaanku…pertanyaan bodohku…
Pertanyaan yang tak punya jawaban…
Setelah puas, dia berbalik padaku dan berkata
Suatu saat nanti kawan, bila kau telah menyadari, bahwa cinta itu harus dihargai, bukan sekedar hanya tuk mengusirku…bukan hanya untuk tidak berteman denganku…
Bila kau telah mengerti arti kehadiran…
Bila kau telah siap untuk menerima keadaan yang tanpa aku…
Bila kau telah bisa tertawa tanpa ada orang lain…
aku ada denganmu, untuk membuat kau mengerti arti “kehadiran”
Suatu pagi,aku terbangun… ada sepucuk surat tanpa nama…
Tertulis : untuk sahabatku yang ku temani selama 18 tahun…
Aku tahu kau bosan denganku, aku pun juga jenuh bersamamu terus…
Saat kau tidur semalam, malaikat membangunkanku… ia menyuruhku untuk berkemas dan pergi sebelum kau bangun…
Ia…mengusirku…
Karena ternyata, kau sudah tak butuh aku lagi…
Kau ingat pertanyaan bodohmu itu?
Inilah saatnya sahabat…
Kau tahu? Aku merasa kasihan dengan ceritamu… merasa jenuh dengan ketidakpercayaan dirimu itu…letih meyakinkanmu untuk tertawa lepas…lelah mengingatkan bahwa kau berarti untuk orang lain…
Dan saat kau tidur,aku menciummu… aku pasti akan merindukanmu…aku menyayangimu…
Namun jangan sampai aku menjadi suamimu lagi…
Kita mungkin akan bertemu…Namun kau pasti tak akan mengenalku
Karena kadang aku bersembunyi di balik kesenangan untuk menjadi kenangan
Aku hanya bisa mengawasimu…
Dan aku berdoa semoga aku tak akan pernah lagi bersahabat denganmu…
Karena aku adalah perasaan yang membuat kau rapuh dan perlahan akan membatu…
Karena aku bisa saja membunuhmu…
Namun aku percaya saat ini akan tiba…
Percayalah… maka kau akan tahu… bahwa ada yang menyayangimu…walaupun itu aku…
Aku pergi…dan semoga tak akan kembali…
…Suamimu selama 18 tahun…

wonderzka . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates