Monday, March 28, 2011

Dulu ada seorang gadis yang benar-benar jatuh cinta pada seorang lelaki yang seumuran dengannya. Benar-benar jatuh. Nilai pelajarannya jatuh-walaupun ga drop2 amat-, uang jajannya habis buat beli pulsa untuk nelpon sang gebetan, dan yang paling parah adalah harga dirinya benar-benar jatuh di mata lelaki itu.
Laki-laki itu memanfaatkan kesempatan emas itu. Namun dibutakan dengan perasaannya, belum lagi dengan sifat labilnya. Ia menutup mata akan semua nasihat dari siapapun. Siapa pun. Teman-temannya, sahabatnya, keluarga dan bahkan Tuhan. Ia menuntut pada Tuhan agar ia bisa menjadi kekasih si laki-laki ini. Memang apa sich spesialnya ni laki-laki?

Laki-laki ini biarlah tetap menjadi rahasia.
Suatu hari, entah dengan maksud yang sengaja atau tidak, laki-laki ini menelpon si gadis.
“eh, lu mau ga comblangin guwe sama temen lo?”
“itu bukan temen guwe, itu SAHABAT guwe”, tapi ia tak berani mengatakannya, karena takut perasaan si laki-laki ini terluka atau semacamnya. Dia hanya membalas,
“bisa!!!” dengan semangat 45.
Akhirnya sahabatnya sendiri dengan orang yang ia benar-benar jatuh cinta-in, JADIAN. Tentu saja perasaan si gadis ini terluka. apalagi sahabatnya ini benar-benar dengan jelas mengetahui perasaan si gadis ini ke laki-laki itu.
Sebagian orang menamakannya, “bego” karena membiarkan sahabatnya dan laki-laki yang benar-benar ia cintai, jadian. Sebagian orang menamakannya, “sahabat yang baik” karena MEMBUAT mereka berdua, jadian. Sebagian orang menamakannya “merelakan” karena si gadis ga menghalangi sahabat dan laki-laki yang dicintainya, jadian. Beberapa orang menamakannya “Ketidak-egoisan” karena si gadis ga memikirkan dirinya demi sahabat dan laki-laki yang dicintainya,jadian. Dan untuk si gadis, itu namanya, “belum waktunya” karena ia sahabat dan si laki-laki yang dicintainya, jadian untuk sementara waktu.
Beberapa tahun setelah mereka lulus, kira-kira 4-5 tahun deh, akhirnya si laki-laki ini yang menghubungi si gadis ini. Masih dengan kepolosannya, si gadis tentu tak mau menyia-nyiakan semua yang ia lakukan dulu dan sekarang menjadi sia-sia. Ya, ia menjadi stalker sejati. Menguntit lewat status facebook supaya tahu si laki-laki ada dimana, bareng siapa, dan ngapain. Ya, ia terluka tiap kali melihat relationship si laki-laki berubah dari single menjadi in relationship, engaged ataupun married.
Ending dari hubungan mereka, nanti aku sambung postingan berikut, soalnya aku mau memperjelas nilai-nilai dari cerita ini, kayak cerita di Bahasa Indonesia gitu, yang gurindam 12, atau pantun-pantun gitu.
Intinya adalah, jangan menyerah. Walaupun sempat patah semangat atau sakit hati karena dia ga mau sama kamu, bukan berarti NANTINYA kalian ga bakal suka-sukaan, jalan-jalan, jadian dewh. Namun yang harus di garis bawahi adalah, CARANYA. Cara mendapatkan. Baik itu cara mendapatkan perhatian si cowo, atau mendapatkan CINTA si cowo. Karena walaupun banyak jalan menuju Roma, tapi ga semua bagus dan legal kan? Misalnya jalan kaki dari Manado ke Roma, lu kira ga jauh apa? Atau jadi turis ilegal, yang ga memiliki pasport atau surat-surat, bisa berabe ntar. Jalan menuju tujuan kamu memang banyak, tapi yang penting bukanlah waktunya yang penting, yang terpenting adalah bagaimana kamu mendaptkannya. Kayak mau kaya, tapi korupsi, ya ga halal dong the way you get it. Jadi, apapun tujuan kamu kedepan, kamu pasti bisa mendapatkannya, hanya saja kaji ulang tujuannya, pikirkan jalannya, dan ga lupa minta petunjuk dari Tuhan. Mudah-mudahan, kamu bisa sampai pada tujuan. Good luck!

wonderzka . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates