Wednesday, May 25, 2011

Saat seseorang melangkah keluar dari hidupmu, kau harus mengingat bagaimana mereka datang. Mereka mempunyai tujuan yang diberikan Tuhan dalam memasuki maupun keluar dari hidupmu. Tak peduli sekeras apa kau menolak seseorang untuk memasuki hidupmu atau seteguh apa kau bersikukuh untuk menahan orang untuk keluar dari kehidupanmu. Orang yang pernah datang dalam kehidupan kita adalah orang yang pernah kita masuki kehidupannya, sadar maupun tak sadar.

Orang yang meninggalkan kita dalam kehidupan kita masing-masing, sesungguhnya tak pernah meninggalkan kita sendirian. Kita tak akan pernah bisa melangkah dalam hidup ini tanpa ada yang perduli pada kita. Kadang kita-lah yang membuatnya tampak ‘hilang’ atau ‘tak terlihat’. Entah karena kecewa atau tak percaya, mata kita sebenarnya tak bisa melihat segala hal. Ada hal-hal yang perlu dilihat dengan perasaan yang dikendalikan dengan benar-benar baik, agar semua lebih nyata dan lebih jelas dari yang tampak secara kasat mata. Butuh kepercayaan agar semuanya semakin jelas dan nampak nyata, agar semuanya itu tak berdasarkan apa yang kita butuh, apa yang kita mau dengar saja.
Biarkanlah orang itu pergi darimu. Entah dia meninggalkan-mu dengan segala luka yang tak bisa kau sembuhkan, atau dengan kenangan yang tak bisa kau hapus permanen dari hidupmu, atau kau yang benar-benar tak mau merelakannya. Apa yang pergi, amatilah itu. Ketika di hatimu tercipta lubang yang begitu besar, biarkanlah dia perlahan-lahan tertutup tanpa paksaan atau karena kau terburu-buru dikejar waktu atau apapun itu. Ketika hidupmu terasa hampa, percayalah bukan dengan matamu, tapi dengan hati yang terbuka untuk segala sesuatu yang dipercayakan padamu, bahwa ada orang yang akan datang dan membuat hidupmu terasa utuh lagi. Ya, orang itu tak bisa menggantikan orang yang telah pergi, tapi bukankah lebih indah jika ada orang yang memasuki hidupmu lagi untuk membawakan sukacita yang berbeda dengan yang telah berlalu? Apa yang telah berlalu, terjadi untuk saat itu saja.
Jangan pernah mencoba berpikir melupakan orang yang telah pergi. Jadikan mereka sebagai kenangan, bukan yang terlupakan. Apapun yang terjadi, ijinkanlah itu berlalu tanpa memegang erat masa lalu.
Biarkan masa lalu berada pada waktunya, jangan termakan rayuan kegelisahan masa depan. Segala sesuatu ada masanya. Dan sekarang masanya untuk hidup lebih dari sekadar hidup ^_^

wonderzka . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates